Banten, Tahun 2019 Yayasan Jala Samudera Mandiri kembali bekerja sama dengan Direktorat Pengawasan Norma Kerja Perempuan Anak Kementrian Ketenagakerjaan RI untuk melakukan penarikan pekerja anak untuk dikembalikan kedunia pendidikan dan pelatihan yang berbasis komunitas.
Jala Samudera Mandiri menargetkan 200 orang pekerja anak di wilayah kabupaten Tangerang ditarik dan dikembalikan ke dunia pendidikan dan pelatihan. Program tersebut dilaksanakan selama bulan November dan Desember 2019 dengan 10 orang pendamping. Pada akhir program target 200 orang anak telah tercapai yang artinya hal tersebt telah berkontribusi pada targert penarikan pekerja anak pada Kementrian Keternagakerjaan RI. Target penarikan pekerja anak Kementrian Ketenagakerjaan dengan format non shelter sebesar 7.016 anak di 7 provinsi.
Hal tersebut disampaikan pada lokakarya penyusunan laporan akhir program penarikan pekerja anak tahun 2019 di hotel Bumi Katulampa, bogor. Pada acara tersebut berhasil menemukan beberapa hal yang menjadi rekomendasi dalam pelaksanaan penarikan pekerja anak yaitu sebagai berikut akurasi data pekerja anak, pendamping yang terlatih, penjadualan yang disesuaikan dengan sasaran dan tujuan kegiatan, perkuat komunikasi dan kordinasi, tingkatkan dukungan keuangan dan administrasi, bangun kembali aplikasi database, memberikan kelonggaran/kekhususan anak bisa mengikuti pelatihan di BLK.